Selasa, Mei 12, 2009

Lazuardi Hati

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Thiya's Virtual Diary = Rahasia Gurat di Kertas Putih
Mengetik kisah. Mendelete luka. Mengedit cinta. Memposting hidup.

Stories of My Life | Experiences of My Life | All About My Life...

Puja puji syukur setinggi-tingginya hanya untuk Allah Azza wa Jalla. Terucap dari sedalam-dalamnya lubuk hatiku yang menghamba. Sungguh, karena Dia-lah blog sederhana ini lahir, tumbuh, dalam kesempurnaannya yang tidak sempurna.

Blog ini merupakan blog personal seorang Thiya Renjana yang berisi tentang bait-bait syair, karya fiksi, opini, foto orang-orang narsis dan beberapa kenangan tentang lembar kehidupan Thiya sehari-hari. Blog ini kadang menjadi tempatnya Thiya Renjana untuk belajar, merenung, kontemplasi dan meratap, laiknya teman curhat yang tak pernah sesungguhnya ia punya. Hingga terkadang dijadikan Recycle Bin Virtual untuk membuang sampah kepala atau jiwa, berharap jiwanya bisa terjaga kebersihannya atau setidaknya tersadar ia masih punya jiwa. Segala macam hal bisa saja Thiya Renjana guratkan disini tergantung suasana hati dan imannya yang sangat fluktuatif  seperti roda kehidupan yang kadang naik, kadang turun. Dan ia sangat mencintai kegiatan menulis itu. Lazuardi Hati sudah menjadi nirwana pribadi Thiya. Tempat inilah suaka sekaligus surganya.

Selamat ziarah dan membaca, silahkan memberikan nasehat kritik maupun saran di Lazuardi Hati. Semoga dengan adanya blog ini kita bisa menjadi lebih saling mengenal satu sama lain serta dapat memperluas dan mempererat tali silaturahim di antara kita. Seperti bunyi hadist di bawah ini: Rasullullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda:

“Barangsiapa yang menginginkan rezekinya dimudahkan dan usianya dipanjangkan, maka hendaklah dia menyambung Silaturahim”
[Hadis Sahih Muslim Nomor: 4638]



The button image will displayed on your site like this

or copy this code:



Karena segala kenangan...
Pahit manisnya adalah Lazuardi Hati.
Yang sentiasa mengajarkanku tentang cinta dan kehidupan.
Dan kalian tidak akan pernah bisa benar-benar pergi
saat aku memanggilmu atas nama kenangan...