Bintang Hatiku

Welcome To "Lazuardi Hati"

A blog by Thiya Renjana

======================

Perempuan itu menjejak lagi di ranah ini.

Terdiam mencari bayangan kawan, lalu bergegas lagi.

Kau mau tahu apa yang dia cari?

Mimpi kecil.

Hanya mimpi kecil dengan harapan yang banyak.

Dan, doa-doa setiap malam yang penuh sesak.

...

...

Namanya, Thiya...

Enter The Blog

Selasa, Juni 02, 2015

Selamat Ulang Tahun ke 27, Cintaku

Bismillahirrohmaanirroohiim...



Suamiku,
mungkin pernah tersirat di dalam benakmu bahwa kamu telah salah memilihku menjadi pasanganmu. Kadang kala aku mengganggumu dengan semua rajuk manjaku. Aku juga sering membatasi kebebasanmu yang tak sama lagi seperti dulu. Aku sering mengusirmu karena bising speakermu. Bahkan tertidur lebih dulu saat kamu pulang larut malam.

Tetapi, di saat kamu sibuk dengan pekerjaanmu, ingatlah bahwa aku selalu setia menuggumu. Aku yang sering tidak bisa tidur karena mencemaskanmu. Aku yang selalu khawatir ketika kamu pulang terlambat. Kudoakan kamu di dalam kecemasanku.

Dan saat aku rela pergi bersama dirimu, ingatlah bahwa ada banyak orang yang kutinggalkan demimu. Orangtuaku dan kakak adikku. Dan kubiarkan kamu mengisi kekosongan hatiku. Cuma kamu.

Saat aku tak sengaja melakukan kesalahan, janganlah ego dan kekasaran yang ditunjukkan. Tetapi perlakukan aku dengan lembut dan bicaralah dalam ketenangan.
Saat aku ingin kamu menemaniku, dan kamu terlarut dalam kesibukanmu, hatiku teriris dan haus akan perhatianmu. Yang kupinta adalah sedikit perhatianmu itu. Saat kamu ingin pergi dan aku ingin kamu tinggal di sisiku, percayalah itu bukan melulu karena cemburu. Tetapi karena aku tak ingin jauh darimu.

Saat aku sedang menangis tersedu, aku ingin kamu memelukku dan mengatakan "semuanya akan baik-baik saja".
Saat aku sedang gusar, peganglah tanganku. Tanpa berkata apapun aku tahu bahwa kamu tak akan pernah meninggalkanku.
Ceritakan semuanya kepadaku, bukan seperti kamu bercerita kepada pasanganmu, tetapi seperti kamu kepada sahabatmu.

Apabila keinginanku sudah mulai banyak, ingatkan aku untuk selalu bersyukur memilikimu. Dan bahwa semua yang dimiliki di dunia ini akan kita tinggalkan kelak. Dan bila aku dikalahkan oleh rasa kantukku, bangunkan aku dengan lembut. Ingatkan aku akan tanggungjawab yang belum kuselesaikan. Bukan dengan suara garang yang membuat nyaliku ciut.
Ketika kamu sedang terhanyut dalam lautan emosi, pandang mataku dalam-dalam. Jauh di dalam beningnya, ada cinta untukmu, dan akulah yang kamu cintai itu.

Selamat ulang tahun yang ke 27, Sayangku. Maafkan aku sebelum ini kamu selalu diberantemin dulu. Aku berharap semua pertikaian kita membuat kita semakin saling merindukan setelahnya. Karena semua itu semata-mata ingin kamu dan aku menjadi manusia yang lebih baik lagi, bukan lagi anak muda yang lupa batasan.

Aku tidak punya kado istimewa, hanya menyiapkan kado-kado sederhana tetapi kucari dengan susah payah. Karena ukuranmu dan seleramu yang membuat pusing kepala dan kakiku bengkak dua hari. Barangkali aku jera untuk membelikanmu benda-benda itu tanpa mengajakmu. Merepotkan untuk mengira-ngira apa yang disukai oleh lelaki, hal yang belum pernah kulakukan sebelumnya.  Selama ini aku terlalu lama bergelut dalam dunia fashion dan kebutuhan wanita saja.

Kado teristimewa tetaplah lantunan doaku di setiap ba'da shalat dan mengaji. Semoga semakin mencintai istri dan anakmu. Semoga semakin rajin ibadah dan bekerjanya. Semoga semakin dilimpahruah-berkahkan rejekinya. Semoga disehatkan dan dipanjangkan usianya. Semoga berbahagia selamanya. Bersamaku.

Istrimu.


link flash back :

- Ulang Tahun Suami ke 25

Ulang Tahun Suami ke 26

Sabtu, September 13, 2014

Happy 2nd Anniversary Day Untuk Kita

Bismillahirrohmaanirroohiim...



Saya belajar dengan cara yang pahit dan keras bahwa tidak ada cinta yang sempurna.. Tetapi cinta yang melengkapi dan membuat kita menjadi lengkap. Tidak lagi bertanya atau mempertanyakan cinta yang sempurna, tidak lagi mengejar cinta harus menjadi sempurna. Tetapi saat ini belajar menjadi lengkap.  Menjadi lengkap berarti belajar memahami bahwa kekurangan dan keterbatasan itu diterima dan dijadikan teman dalam menapaki hidup. Bukan musuh apalagi momok yang harus ditakuti. Belajar bahwa ketidakpuasan dan kekecewaan itu adalah sahabat yang mengingatkan bahwa kita masih manusia yang bisa merasa duka dan sedih. Bukan musuh..

Terima kasih kamu.. Tidak terasa ya sudah dua tahun kita belajar saling melengkapi..belajar saling tidak puas, belajar saling menerima kekecewaan, keterbatasan, sedih, amarah dan masih banyak lagi. Yang terpenting pula, kita belajar menjadi orangtua sekarang. Dengan hadirnya Baby Haura buah cinta kita di antara kita.

Seperti yang sudah pernah kuberitahu. Aku belajar kata "dicintai" "dimiliki" bukan sekedar menyayangi dan memiliki. Belajar berubah dari "harus" "bisa" "musti" menjadi sebuah kepasrahan yang menyenangkan bukan kepasrahan yang meninggalkan duka. Kamu dengan caramu mengajarkan aku banyak hal. Mengajarkan menjadi diri sendiri dan apa adanya itu bukanlah sesuatu yang mengerikan.

Terima kasih, suamiku.. Untuk pembelajaran menjadi lengkap..

Aku berusaha belajar menjadi lengkap. Berjalanlah bersamaku sampai kita berdua bisa berkata kita sudah lengkap.

........

Jakarta, 13 September 2014


Flashback =>   "1st Wedding Anniversary"

Selasa, Juni 10, 2014

Two Love Part Of My Life

Bismillahirrohmaanirroohiim...




Karirku yang sekarang dijalani adalah bagaimana menambah ilmu supaya menjadi istri yang sholihah dan bunda yang amanah. Semua tidak lagi dirasa berat jika yakin bahwa karir inilah yang akan membawa pada pencapaian kebahagiaan yang sesungguhnya dan rewardnya langsung dari Allah. Karir akhirat yang tak butuh kalkulator pengorbanan sebab setiap pengabdian kepada kedua orang ini tidak akan ada yang luput dari pencatatanNya.

Bojongsoang, Bandung

Welcome to World, My Baby Hanna :*

Bismillahirrohmaanirrroohiim...

Welcome to world, My Little Paradise Angel.
Lahir pada pukul 20:35 WIB tanggal 5 Juni 2014M - 8 Sya'ban 1435H, proses persalinan normal, perempuan, berat 3kg panjang 49cm.
Si cantik ini sebagai hadiah terindah untuk ulang tahun suami.



Alhamdulillah selesai berperang. Semua keluhan dan beratnya proses kehamilan serta persalinan terbayar lunas setelah melihat Baby, suami, Bapa dan Mamah. Melihatmu, Nak. Tak percaya rasanya sekarang aku menjadi seorang ibu, menjadi Mamamu.