بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Perempuan itu menjejak lagi di ranah ini.
Terdiam mencari bayangan kawan, lalu bergegas lagi.
Kau mau tahu apa yang dia cari?
Mimpi kecil.
Hanya mimpi kecil dengan harapan yang banyak.
Dan, doa-doa setiap malam yang penuh sesak.
...
...
Namanya, Thiya...
Saya cewek yang sifatnya transisi, mudah berubah. Nggak introvert, nggak ekstrovert. Kadang saya suka bercanda namun sebaliknya, saya juga malas bicara. Kadang saya ingin menonjol, kadang saya nggak ingin dikenal. Demikian juga saat bergaul... kadang saya bisa akrab dengan orang baru, namun nggak jarang, saya minder di tengah orang-orang.
Saya adalah saya. Saya ingin diterima sebagai saya apa adanya daripada membuat saya pas untuk kotak yang hanya pas cocok untuk mereka. Masalahnya akan jauh lebih mudah jika mereka menerima saya apa adanya.
Tentu saja mereka tak mesti setuju dengan apa yang saya katakan atau yang saya lakukan. Hanya saja, terimalah saya sebagai manusia biasa. Saya lemah, berdosa, gagal, dan membuat kesalahan dalam hidup saya.
Hey, bukankah itu yang membuat saya menjadi seseorang yang unik? Biarkan saya yang sesungguhnya menjadi bebas untuk menjadi apa adanya....
"Tidak Harus Kaya, Tapi Terus Berkarya"
Arti hidupku:
Menjadi "manusia sunnah", kalo kita berada di suatu tempat, orang di tempat itu akan merasa senang karena kemanfaatan yang kita sumbangkan, namun jika kita nggak ada mereka nggak dirugikan.
Jangan sekalipun berniat menjadi "manusia haram", yang keberadaannya mutlak harus dihindari.
Kebahagiaan saya adalah ketika keberadaan saya bisa memberikan manfaat bagi sesama.
Maafkan segala keterbatasan,
untuk memberimu sebuah kepantasan...
Semoga bermanfaat untuk dunia dan akhirat, Allahumma Aamiin. Barokallahu fiikum,
خيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain.”
(Al Jaami’ Ash Shogir, no. 11608)
Selengkapnya bisa dibaca di Curriculum Vitae.
Terima kasih, salam sayang dan cintaaa berat,