Rabu, Oktober 07, 2009

Mencoba membaca hatimu, Ayah...

  
Membaca adalah jendela dunia.

Sayang aku tak hobi baca,
mestinya aku tau banyak hal, mestinya aku bisa genggam dunia,
dan mestinya aku bisa selamat dari cobaan...

Tapi aku tak suka baca,
aku hanya bisa baca hatiku,
Tidak hatimu.
Aku tak mau jadi orang lain karena baca, aku tak mau punya Tuhan sang pengarang buku karena akumasih punya Tuhan.
Aku tak bisa buat prinsip dari buku pasaran karena masih ada aturan Tuhan.

Tapi aku harus mengerti isi hatiku dan hatimu,

aku harus mengerti semua aturanmu,

ajari aku bila tak sama sepertimu, arahkan aku agar
dapat bersamamu,
dan dekap aku ketika aku ketakutan seorang diri.


Apakah kedewasaan selalu dikaitkan dengan kerasnya aturan?
Mengerti apa yang tak diajarkan, bekerja tanpa perintah, memahami tanpa permintaan, menyadari tanpa peringatan,
memperbaiki tanpa keluhan, buatku itu definisi kedewasaan...

semoga aku dapat mengerti apa yang kau inginkan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ