Selasa, Juni 02, 2015

Selamat Ulang Tahun ke 27, Cintaku

Bismillahirrohmaanirroohiim...



Suamiku,
mungkin pernah tersirat di dalam benakmu bahwa kamu telah salah memilihku menjadi pasanganmu. Kadang kala aku mengganggumu dengan semua rajuk manjaku. Aku juga sering membatasi kebebasanmu yang tak sama lagi seperti dulu. Aku sering mengusirmu karena bising speakermu. Bahkan tertidur lebih dulu saat kamu pulang larut malam.

Tetapi, di saat kamu sibuk dengan pekerjaanmu, ingatlah bahwa aku selalu setia menuggumu. Aku yang sering tidak bisa tidur karena mencemaskanmu. Aku yang selalu khawatir ketika kamu pulang terlambat. Kudoakan kamu di dalam kecemasanku.

Dan saat aku rela pergi bersama dirimu, ingatlah bahwa ada banyak orang yang kutinggalkan demimu. Orangtuaku dan kakak adikku. Dan kubiarkan kamu mengisi kekosongan hatiku. Cuma kamu.

Saat aku tak sengaja melakukan kesalahan, janganlah ego dan kekasaran yang ditunjukkan. Tetapi perlakukan aku dengan lembut dan bicaralah dalam ketenangan.
Saat aku ingin kamu menemaniku, dan kamu terlarut dalam kesibukanmu, hatiku teriris dan haus akan perhatianmu. Yang kupinta adalah sedikit perhatianmu itu. Saat kamu ingin pergi dan aku ingin kamu tinggal di sisiku, percayalah itu bukan melulu karena cemburu. Tetapi karena aku tak ingin jauh darimu.

Saat aku sedang menangis tersedu, aku ingin kamu memelukku dan mengatakan "semuanya akan baik-baik saja".
Saat aku sedang gusar, peganglah tanganku. Tanpa berkata apapun aku tahu bahwa kamu tak akan pernah meninggalkanku.
Ceritakan semuanya kepadaku, bukan seperti kamu bercerita kepada pasanganmu, tetapi seperti kamu kepada sahabatmu.

Apabila keinginanku sudah mulai banyak, ingatkan aku untuk selalu bersyukur memilikimu. Dan bahwa semua yang dimiliki di dunia ini akan kita tinggalkan kelak. Dan bila aku dikalahkan oleh rasa kantukku, bangunkan aku dengan lembut. Ingatkan aku akan tanggungjawab yang belum kuselesaikan. Bukan dengan suara garang yang membuat nyaliku ciut.
Ketika kamu sedang terhanyut dalam lautan emosi, pandang mataku dalam-dalam. Jauh di dalam beningnya, ada cinta untukmu, dan akulah yang kamu cintai itu.

Selamat ulang tahun yang ke 27, Sayangku. Maafkan aku sebelum ini kamu selalu diberantemin dulu. Aku berharap semua pertikaian kita membuat kita semakin saling merindukan setelahnya. Karena semua itu semata-mata ingin kamu dan aku menjadi manusia yang lebih baik lagi, bukan lagi anak muda yang lupa batasan.

Aku tidak punya kado istimewa, hanya menyiapkan kado-kado sederhana tetapi kucari dengan susah payah. Karena ukuranmu dan seleramu yang membuat pusing kepala dan kakiku bengkak dua hari. Barangkali aku jera untuk membelikanmu benda-benda itu tanpa mengajakmu. Merepotkan untuk mengira-ngira apa yang disukai oleh lelaki, hal yang belum pernah kulakukan sebelumnya.  Selama ini aku terlalu lama bergelut dalam dunia fashion dan kebutuhan wanita saja.

Kado teristimewa tetaplah lantunan doaku di setiap ba'da shalat dan mengaji. Semoga semakin mencintai istri dan anakmu. Semoga semakin rajin ibadah dan bekerjanya. Semoga semakin dilimpahruah-berkahkan rejekinya. Semoga disehatkan dan dipanjangkan usianya. Semoga berbahagia selamanya. Bersamaku.

Istrimu.


link flash back :

- Ulang Tahun Suami ke 25

Ulang Tahun Suami ke 26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ