Jumat, Desember 11, 2009

Aku tidak anti poligami

Mohan: laki2 membela poligami karena alasan agama ato karena kepentingan pribadi.. tp perempuan yg menolak poligami murni kepentingan golongan lebih2 kepentingan pribadi!..benar g?!!

Fachry: Betul.padahal kan dalam poligami dijanjikan surga bg muslimah yg mengerti dan ikhlas

Rani:  mnsia gha dha yg smprna..
jd k'lau s'andai'a dha s"org yg mmlk psng'an lbh dr st..
pst gha akn bs br'laku dngn s'adil"a..
mmlk st psng'an jha..
byum tntu kt bs br'laku adil.....
pha ghi mmlk psng'an lbh dr st..
sy br'bcra sprt nih..
bkn s'mata" krena sy s'org prmpuan..



Aini:  Alhamdulillah karna kaum hawa tidak diperbolehkan berpoliandri.
Andaikan diperbolehkan,tentunya akan menyakiti hati kaum adam. Tentu!
Apakah mohan senang jika dipoliandri?
Apakah mohan senang dijadikan suami tua?
Apakah mohan senang dijadikan suami ke2?...
Apakah mohan senang jika hati sang istri trbagi2?
???
Duhai,begitulah prasaan kaum hawa jika dipoligami.

Silahkan jika mohan nantinya ingin brpoligami. Krn islam tidak melarangnya.  

mohan: Rani@ ketidakadilan seorang suami tdk mesti datang dari pihak suami.. kadang istri sengaja mengompori..berdasarkan rasa benci... bagaimana mereka mau menerima perempuan lain dalam rumah tangganya..menerima status dimadu aja sudah tersinggung dan membuat dia dendam sampai mati..

mohan: Aini@ semua pertanyaan di atas saya jawab iya dg syarat kalo ada perintah agama... karena kecintaan terhadap agama..melebihi kecintaan terhadap kepentingan pribadi.. dan sakit hati saya karena dipoliandri tdk akan sesakit karena ajaran agama saya tidak dihormati...:D

Yasmin: adil ntu kang urusan hati dan perasaan... rsul ja ng bs adil dalam rasa cntanya bliau antra st.khijh & laenx, hnya saja krna sang khodjah tlah wafat.
tdk kpntingan pribadi sy kira.. atas kpntingan golongan d kluarga,yg mn dsbutkan istri yn mw dpolgmi akn berpyungklan emas,yg sya sesalkan ktka istri brpayungkan emas sdg sang suami berjalan dg pncang da miring....not more,,

Yasmin:  survei lapangan mngtakan...tdk hany seribu satu,bhkan hmpir tdk ada tng brbcara krna agama,toh klopun ada,hya sbagai azimat mminimalisir..pro kantra dan sengketa...
mf bkn berbcara karna aku wnta tp berdasrkan fkta lapangan

mohan: Yasmin@ g ada yg perlu ditanggapi di sini..permintaan rukhshah cinta oleh nabi bukan antara khatijah dan yg lain..tp antara aisyah dan yg lain..(1 salah)..kedua, perbandingan tdk cocok antara istri yg rela dipoligami dg suami yg tdk adil berpoligami..jgn pernah membandingkan bumi dg langit (la yajtami' dhiddâni)..

mohan: Yasmin@ tolong saya ingin tahu pihak yg mengadakan survei dan siapa saja org yg disurvei..keadaan sosial mereka bagaimana?..dan apakah ada perselingkuhan ato tdk di tempat mereka..saya akan berbicara berdasarkan pengetahuan saya ttg agama..dan anda boleh berbicara tdk atas nama agama tp berdasarkan kenyataan..yg penting jgn berdasarkan perasaan...

Yasmin: "karena kecintaan terhadap agama..melebihi kecintaan terhadap kepentingan pribadi.. dan sakit hati saya karena dipoliandri tdk akan sesakit karena ajaran agama saya tidak dihormati"
yg perlu dtanyakan lagi... kmungknan ad kpntingan lain?

mohan: nah.. ini dia yg suka merusak diskusi...melihat sesuatu kemungkinan secara subjektif yg tdk ada dalam diskusi...pertanyaan adakah kemungkinan utk kepentingan lain tdk pantas ditanyakan dlm diskusi..pantasnya ditanyakan secara pribadi..misalnya teman akrab saya ato pasangan saya..ato bisa jg org lain..tp dlm konteks tdk resmi...

Yasmin: oh.. maaf... ko bkan ntu harapan anda dna maaf jg da mnyimpang dr koridor yng ddskusikan..

mohan: yups..seharusnya demikian..karena yg kebanyakan kawan2 putri berdiskusi masalah poligami lebih banyak menggunakan perasaan daripada nalar..tp ketika berdiskusi masalah warisan mereka lebih menggunakan nalar...:D

Yasmin: ha.ha..... manusiawi mas.(manusia lvel bawah) sya kira kbayakan bgtu.ga lki2 g wnta.. af1 mch dr jangkauan insanul kamil...smga jg intrspksi dri...........amin

mohan: muhammad mustahal@ laisu sawaaa
Yasmin@ yup dan konsep insan kamil bukan berarti yg g pernah salah..tp ketika bersalah dia langsung bertaubat...:D

Thiya: Aslmlkm w2,
Sebenarnya kalau kita membahas poligami, tidak akan ada habisnya, akan terus beradu argumen yg menurut kita benar, dan kita akan berusaha mempertahankan pendapat kita itu.
Poligami itu pilihan. Bukankah sudah tersirat dan tersurat dengan jelas di Al Quran. Setiap wanita tercipta dengan sifat masing-masing. Semua itu pilihan. Jadi kita kembalikan kepada masing-masing individu dan kaji Al-Quran sebagai pedoman kita lagi.

Hamid: Aslmlkm w2,
Sebenarnya kalau kita membahas poligami, tidak akan ada habisnya, akan terus beradu argumen yg menurut kita benar, dan kita akan berusaha mempertahankan pendapat kita itu.
Poligami itu pilihan. Bukankah sudah tersirat dan tersurat dengan jelas di Al Quran. Setiap wanita tercipta dengan sifat masing-masing. Semua itu pilihan. Jadi kita kembalikan kepada masing-masing individu dan kaji Al-Quran sebagai pedoman kita lagi.

Yasmin: astaghfirullah...maafkan ketrbatasanku ya Allah...
Mohan>: ypz..stju bagt..
insanul kamil jg bkan mrka yng sllu mrasa bnr, tp yng salah brprosesx bnar dn yg bnar brproses twaddhu'......
Thiya>:ko kmbali k al-quran n snnah emng sharusnya... tp apa ksmpulannya?

Thiya: hem???? Hamid Copas jawabanku,,

kabur ah! heheu..

@ Yasmin: Poligami sudah jelas syubhat dan mubahnya. Jadi rasanya kurang tepat membahas setuju atau tidak pada poligami. Poligami adalah pilihan (bukan perempuan yg tidak punya pilihan lain agar tidak diceraikan kecuali setuju dipoligami loh). Pilihan ini harus atas kompromi kedua belah pihak, klo hanya sepihak  berarti sudah tidak adil di awal. Kalau mau, lebih baik suami bersabar bila istri tdk lagi bisa melayaninya kalau memang masih cinta dan tidak ingin menyakiti istrinya.

mohan: tia!.. poligami tdk butuh kompromi.. dan izin dari istri bukan syarat poligami..hanya sebagai anjuran..yg bunyinya..jika mau berpoligami sebaiknya kamu minta izin sama istri kamu.. nah kalo ada seorang suami berpoligami dan g mendapat restu istrinya ya gpp lagi..:D

Hamid: nah, masalahnya tia mau nggak dipoligami ?

Thiya: mohan: gapapa tapi tdk manusiawi, begitu maksud mas?
Hamid: apa alasan tia dipoligami?

Hamid: g' tau tuh ... tanya aja ke Mohan !!! :p

mohan: tia@ saya tdk bicara manusiawi ato tdk hanya menurut perasaan..tp menurut akal..:D
Hamid@ dilarang mengganggu..:D

Thiya: sudah nampak nyata ketidakadilannya di sini.
maaf. saya tidak anti poligami. tp kalau contohnya seperti ini saya memilih pamit. monggo dilanjutkan debatnya.

mohan: heehehe..mo kmn? diselesain dulu...poligami itu solusi yg disiapkan agama utk masalah kelebihan jumlah wanita..jika ada solusi lain silahkan..tp harus tanpa ada efek samping

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Saya yakin kita punya persepsi yang sama tentang poligami. Tapi entah kenapa hati saya masih memerah. Saat-saat sekarang, ada 2 orang yang sedang gigih menunggu saya jadi istri keduanya. Yang 1 ustadz, habib, dengan persetujuan dan disuruh istrinya. Yang kedua ustadz, alumnus Mesir, tapi mewanti-wanti jangan sampai diketahui istrinya, dan ia bilang ini tidak menyalahi syariat.

Orang tua saya pernah bilang, "jangan pilih suami sendiri, jaman sekarang laki-laki sama. Setelah punya anak 2 ditinggal kawin lagi. Kamu kalau dimadu suami, mengalah saja. Pulang! Ingat pesan ini sampai kapanpun, karena bapak mamah akan melihatmu walau dari dalam kubur"

Dan apakah ketakutan mereka akan terbukti setelah saya memperjuangkan suami pilihan sendiri?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ