Daerah rumahku termasuk daerah banjir musiman karena dekat dengan sungai Citarum. Terparah adalah daerah Bale Endah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang. Rumahku nyelip di antara ketiganya... Tapi Alhamdulillah Allah masih menjaga keluarga dan rumahku. Padahal kurang dari jarak 50 meter dari rumahku sudah terendam banjir. Setiap berangkat kerja aku harus muter-muter buat cari tempat aman yang bisa dilalui karena nyaris setiap arah ada titik banjirnya...
Kemarin sore aku sempatkan untuk meninjau lokasi banjir di dekat rumah, dan ini kondisinya..
Sekolah SD si bungsu udah jadi lautan...
Ini tenda dapur darurat di Lap. Marwa belakang rumah depan rumahku dari Korp Tentara untuk para korban banjir.
Yang ini balong belakang rumahku... Ga ada hubungannya ama banjir :D
Banjir akibat luapan Sungai Citarum dan anak sungainya meluas hingga merendam ribuan rumah di tiga kecamatan (Banjaran, Baleendah, Dayeuhkolot) dan merupakan banjir terbesar semenjak tahun 1985 lalu.
Teman-teman, mohon doanya untuk semua saudara kita yang kebanjiran. Semoga Allah mengganti ketabahannya dgn penebus dosa dan rizki pahala berlipat-lipat...
Sangat memprihatin kan, mudah-mudahan tidak
BalasHapusada korban jiwa, dari kejadian ini...Amin..