Minggu, Agustus 08, 2010

Langit Membiru Tua


Lokasi: Jembatan Cikarees, Bandung Selatan
Sabtu Senja, 07 Agustus 2010

Sore datang agak terlambat di langit Bandung Selatan. Dengan cepat, cahaya meredup ketika bagaskara sudah tak terlihat di ufuk barat. Langit membiru tua — yang pengalaman memberitahu bahwa ini tak akan lebih dari 15 menit sebelum berubah menjadi hitam kelam.

Saya berjalan sekitar sepuluh menitan menyusuri sepanjang Cikarees, berhenti sejenak di penjual kacang rebus kaki lima dan lalu melanjutkan perjalanan. Kalau sudah sesore ini memang tidak ada angkutan ke arah rumah saya di sini. 

Sudah sepuluh menit saya ada di baris ini. Baru kemudian saya menemukan Half yang sudah penuh penumpangnya. Alhamdulillah saya beruntung masih mendapat tempat di depan, tepat di samping Pak Kusir yang sedang cemberut. Mengendali Half yang jalannya rada ngebut. Tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tuukk..

Ah, pokoknya saya tak menemukan kata-kata yang bisa saya pakai untuk menuliskan waktu yang singkat itu. Antara sibuk merutuki diri sendiri, geli pada kebodohan ini, dan cemas sekaligus. Ya sudah, saya akhiri saja lima menit terakhir di baris ini dengan satu pesan:

Jangan pernah keasyikan serius membaca buku di dalam angkot atau kendaaran umum lainnya supaya tidak mengalami kebablasan jauh sampai ke Cikarees seperti saya sore ini....

Hadoh! --tepok jidat--

3 komentar:

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ