Selasa, Agustus 10, 2010

Meretas Langit

Bismillahirrohmaanirrohiim....

Assalamu'alaykum wa rahmatullahi ta'ala wa barakah...
Ting... tung...
Perhatian... perhatian!
Diberitahukan kepada para penumpang "Ramadhan Air" dengan no. penerbangan 1431H, bahwa jadwal penerbangan akan dilakukan besok. Ketinggian jelajah AMAL dilipatgandakan dengan tujuan Bandara TAQWA, para penumpang diharapkan tetap gunakan sabuk AMANAH dan mengenakan kursi IMAN.
Atas nama awak kabin yang bertugas kami ucapkan "Maafkan semua kesalahan² baik yang disengaja ataupun tidak, dan selamat menikmati bonus² pahala serta dapatkan doorprize LAILATUL QODR"
Semoga selamat sampai derajat TAQWA. Amin...
❤ Thiya Renjana & Keluarga ❤




Habis membaca salah satu artikel di internet. Setelah membacanya, seperti yang ditanyakan beberapa sahabat, apa saja persiapan yang saya sedang lakukan untuk menyambut bulan Ramadhan tahun ini dan apa-apa saja harapan saya. Maka saya menjawab tidak banyak yang saya persiapkan. Saya lebih menyiapkan mental. Memperbaiki kualitas sholat lima waktu dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an.

Target saya tidak terlalu muluk: ingin mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu bulan. Saya juga mengharapkan bulan Ramadhan nanti adalah waktu saya untuk berprihatin. Saya ingin menunduk mohon ampun, bersujud untuk-Nya, menyerahkan segala urusan kepada-Nya. Bahwa untuk ikhlas itu sulit ya Allah. Bahwa untuk ber-istiqamah itu sulit ya Allah. Bahwa untuk memeluk agama-Mu dengan kaffah itu maha sulit ya Allah…

Kontak-kontak di friendlist Mutiply ramai-ramai mengajak gabung ke kelas hafalan al-Quran di sebuah grup Multiply. Sangat-sangat ingin ikutan, tapi sampai detik ini saya baru gabung di grupnya saja dan belum bisa memutuskan untuk mengikuti kelas yang mana. Keraguan saya bisa membagi waktu terlalu besar hingga menahan itu semua. Saya rasa, biarlah saya memperbaiki dulu cara membaca al-Quran saya yang mulai terbata-bata dan tak selancar dulu. Target saya adalah bisa disiplin tilawah di bulan ini hingga membaca al-Quran bukan menjadi ibadah sunnah semata tapi semoga dirasa sebagai kebutuhan layaknya shalat lima waktu.

Ohya, satu lagi target dan harapan saya di Ramadhan tahun ini. Menambah teman yang bisa saling mengingatkan di jalan Allah. Dan langkah awalnya adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan Pesantren Kilat sebuah SMP di daerah Banjaran. Sebenarnya saya menyebut ini adalah sebuah kenekatan, karena menyadari ilmu saya masih terlampau dangkal untuk dibagi. Tapi bukankah kenekatan ini jauh lebih berarti ketimbang berdiam diri? Saya percaya, di sana tentu saya akan bisa belajar banyak hal nanti. Setelah berkali-kali ijin dengan berusaha menekan rasa minder, akhirnya Aa' Bos mengijinkan saya masuk kerja setengah hari untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hanya saja, kepada seseorang sahabat, saya mohon maaf sebesar dunia --lebay buangep, heheu--. Karena berkali-kali saya diminta untuk hadir pada pertemuan pemateri tapi berkali-kali pula saya tidak bisa hadir dengan penuh rasa menyesal. Dan untuk besok, lagi-lagi saya harus bolos dari pertemuan penting. Senin pagi esok ada Technical Meeting, seluruh pemateri diwajibkan hadir sebagai kesanggupan akhir. Hiks, sedih dan malu sekaligus. Sebenarnya saya ini niat ikutan apa nggak sih? Kok setiap ada pertemuan tak pernah bisa hadir.

Bukan perkara gampang menyelesaikan target tersebut buat saya. Apalagi tahun ini adalah tahun kedua Ramadhan bersamaan dengan jam kerja yang menyita. Saya berharap catatan tilawah dan sholat tarawih saya tidak terlalu memburuk nanti, juga bisa mengikuti sekali dua kali pengajian umum di Al-I'anah atau masjid agung Ash-Shofia. Ramadhan ini hanya ada satu yang berbeda, walau adik laki-laki saya pulang dari pesantren tapi kami sekeluarga juga tidak melewatkannya secara lengkap karena Aa' saya masih tinggal di rumah mertuanya. Hiks.

Kalau ditanya lagi sudah siapkah saya untuk menyambut Ramadhan? Saya tak yakin siap. Tapi siap tak siap tetap kudu siap, kan? Allahumma yassir wa laa tu'assir. Amin. 

Mari berdoa dan berpuas-puas menangis di malam-malam Ramadhan. Merayu-rayu Dia agar memakbulkan...

BISSMILLAH
وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيّاً
"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
(QS.Maryam:33)

Yuuk ah marree...

*)ps: Judul tidak ada sangkut pautnya dengan postingan. 
Hanya menyesuaikan dengan picture geje-nya saja :D

~ Thiya Renjana ~
Bandung, malam pertama tarawih....
Kepala rada pusing, hidung meler sejak bangun tidur...

Ramadhan akan tiba, yuk kita:
1. Setting niat
2. Upgrade iman
3. Download sabar
4. Delete dosa
5. Approve maaf
6. Hunting pahala
Afwan Jiddan atas segala sikap, ucap, dan hati yang khilaf. 
Marhaban Ya Ramadhan ....

Photobucket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ