Minggu, September 12, 2010

Sehabis Lebaran ....

1.

Pagi yang mendung. Imam Shalat Ied di lapangan Marwa terburu-buru karena khawatir hujan turun. Iba rasanya melihat jamaah pria yang datang belakangan sambil senyam-senyum, mereka pikir mungkin shalat belum dimulai. Dan ternyata setelah khutbah selesai Bapak Imam langsung wassalam membubarkan diri mereka pada cengengesan, heuheu...


2.

Hari pertama keliling rumah beberapa sodara. Cukup beberapa karena keluarga saya di kota Bandung ini buanyakk buangep. Nggak akan bisa diabsen rumahnya satu persatu.
Terakhir sempat mampir di Taman Makam Pahlawan, tempat nyaman untuk saya ngelamun tiap ada masalah dulu sebelum pindah ke Bojongsoang.
Di sini saya nungguin si bungsu naik korsel sama soulmatenya, Fatimah. Dan saya? Tentu saja bengong menunggu mereka turun sendirian.
Dan walau mendung, saya sempatkan jeprat-jepret sedikit ^^

2.

Hari kedua, Keliling kota mulai dari Ciwalk, BIP, sampai nga-Baso di stand Bakso Pasteur.
Dan saya, dengan katroknya sering sekali bertingkah konyol macam anak kampung baru masuk kota naik Karimun saja. Sempatnya salah mobil, haha. Di mari cuma beli gelang dari kayu cendana. Suka ajah ama wanginya yang khas.
Kabur dari Ciwalk hanya karena di sono nggak ada filmnya Abah Rhoma dan Aa' Ridho :D

3.

 Di BIP, cuma saya satu-satunya yang belanja walau sekedar dua buah buku yang entah mo dibaca kapan karena masih banyak buku tebal di rumah yang belum khatam dibaca.
Alhamdulillah di BIP film yang kami cari ada juga. Dan ini pertama kalinya dalam SEUMUR HIDUP diajak nonton film bioskop. Ckckck... Dan film yang beruntung ditonton perdana oleh Thiya Renjana adalah "Dawai 2 Asmara". Gapapa walo dangduters, i luv dangdut bcoz pure Indonesia.. Heu ^^
Kesan saya, wuaawww... Enak buangep nonton di bioskop ye. Beda emang ama tipi di rumah. Layarnya, suaranya, bassnya. Walaupun hanya bioskop kelas 2 di BIP. Karena pas di Ciwalk tadi nggak ada film Dawai 2 Asmara, jadi kami meluncur nyari ntu film ke BIP. Memang Mall se-high Ciwalk hanya didatangi orang-orang kalangan atas dan film-film yang diputar pun hanya yang kelas Box Office. Huh! Padahal film dangdut juga keren!
Kesan untuk filmnya, menurut saya bagus. Ada sedikit edukasinya dalam hal agama, bela diri, pacaran sehat, dan cara memperlakukan wanita. 
Yang memerankan Haura Sidney cantik buangep ^^, masih muda hanya berusia belasan tahun. Aa' Ridho dan Abah Rhoma gagah sangat di film ini.
Hanya saja, menurut saya akan lebih baik kalo yang memerankan tokoh Thufa adalah VJ Marissa, sedangkan Catty Sharon hanya diuntungkan karena mengangkat isu publik dari gosip Catty-Ridho.
Aniway, ni pilem bagus lah kalo untuk orang sekelas saya. Ga ribet, alur cerita ga bertele-tele, bisa dimengerti. Tapi rada lebay, efek dramatisasinya benar-benar India bangetz!!!
Dari 5 lagu di film itu, saya baru berhasil dunlud 2 lagu. Ada yang tau link dunlud lagu "Kau Cintaku" yang dinyanyiin Delon di film ini???

4.

Selanjutnya terdampar di Stand Bakso Pasteur. Baksonya enak, kuahnya nggak kental sama gajih. Terima kasih Shohelz, udah bersedia ngajakin jalan-jalan rame-rame keliling kota. Ga enaknya, dia kaga mau kami gantiin bea tiket, snack, soft drink, dan bensinnya uyy.. Jadi ga enak kalo jalan-jalan lagi...

5.

Terancam batal pulang kampung neh. Tapi belum deal, masih ada harapan. Semoga menjelang keberangkatan, Allah mempermudah rizki keluarga kami. Allahumma Amin.

6.

Hatur tengkyu buat Qhanz atas kiriman pos kartu lebaran dan ringkasan kenangan kita waktu jaman jadi Sahabat Pena dulu. Seperti yang pernah kubilang, Unforgettable... ^^

7.

Mohon maaf lahir batin dunia akhirat. Maaf juga saya nggak sempat membalas satu-satu ucapan Selamat Lebaran di SMS, telfon, FB, Plurk, MP, Twitter, dan lainnya.



Akhiron, maaf ya saya rada katrok dan postingan kali ini geje (:

Salam Idul Fitri,
Thiya Renjana

1 komentar:

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ