Rabu, Mei 25, 2011

Dua Jam Menjelang Pulang

Bismillahirrohmaanirrohiim...

Betapa kecilnya manusia di hadapan Tuhan. Betapa belakangan ini Indonesia diayun-ayun dalam masalah. Isi berita Indonesia sungguh bikin mual. Setelah Nurdin turun kenapa PSSI masih juga ribut? Perayaan Kemerdekaan Israel di Jakarta, Anggaran studi banding DPR Rp.125 Milyar, Pulsa DPR Rp.151 Milyar, Website DPR Rp.9,75 Milyar, Anang VS Syahrini, Norman Kamaru, Kaburnya Arumi dll. Astaghfirullahal'adzim ...

*pijit² kening*

Browsing menjadi tidak mengenakkan. Jarang bertemu kabar bagus tentang Indonesia kecuali sedikit. Kepala saya berdenyut-denyut. Hari ini adalah hari kesembilan dari kesakitan kepala saya. Sakit luar biasa di sekitar alis kanan. Sempat su'udzhan kalau rasa sakit seperti ditusuk-tusuk di sekitaran kening dan alis kanan adalah kerjaan orang jahat dengan cara hitam. Sampai-sampai saya tidak terlepas dari tasbih. 'Audzubillah. Terkadang menyebar ke bagian kepala kanan, samping kepala kanan dan belakang. Mungkin migrain, kataku, yang disusul tawaan kawan-kawan saya. Katanya saya kok seperti emak-emak yang terkena penyakit keren bernama migrain. Padahal hasil googling mengatakan migrain banyak menyerang kaum remaja karena banyak aktifitas dan pikiran. Entah apa namanya sebab sakit saya ini tidak pernah mempan dibantai obat migrain apapun.

***

Bekerja hari ini harus menyesuaikan diri lagi. Tiga komputer server yang diserang virus ganas habis dibabat dan diinstall ulang kemarin. Flash disk yang sebelumnya sempat dicolokkan ke PC kantor pun gagal diformat ulang di warnet. Bukti virusnya benar-benar sakti #geram. Data-data kantor juga arsip punya saya selain di drive: D menghilang. Software server pulsa juga diganti dengan software baru yang memiliki beberapa kelebihan juga kekurangan dari software lama. Memang tampilan komputer kantor dan server menjadi unik dan tampak lebih canggih. Masalahnya saya sangat tidak terbiasa.

Blog saya juga tampak menjadi jelek dilihat dari browser mozilla sekarang :(


***

"Jika kau mengerti, aku hanya berusaha membuang perasaan yang seharusnya musnah. Bukan benci. Seharusnya kau tidak perlu menyapaku karena membuat aku merasa bersalah. Dan seharusnya dari dulu aku tetap bersikap dingin sama kamu agar tidak banyak hal yang kita ceritakan."

Saya tidak tahu itu untuk siapa tapi membacanya membuat saya ingin menangis. Seandainya untuk saya, sungguhpun tidak ada sedikit saja niatan menyakitinya. Dia adalah sahabat saya yang darinya saya sudah belajar banyak hal. Dulu dia yang menjadi semangat saya untuk terus bekerja di DPS Palasari ini agar bisa komunikasi dengannya di dunia maya. Saya menghormati keinginannya. Saya tidak mau mengganggunya selama dia ingin.  Dengan ataupun tanpa komunikasi, kenangannya tetap ada dalam dinding doa saya. Di tengah dera kesakitan kepala saya yang tidak juga berakhir, terkadang saya membayangkan bagaimana bila nafas saya Tuhan ijinkan hanya sampai beberapa sekon setelah menulis ini? Sedangkan saya belum mendapatkan sapa dan maafnya. Adakah dia tahu, mengapa Tuhan menaruh sesal di akhir? Mungkin, agar kita tak lantas menganggap sepele begitu saja akan segala kesempatan yang diberiNya pada kita.

***

Bulan ini saya sedang autis di kamar menyelesaikan Muhammad: Para Pengeja Hujan. Buku lanjutan Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan. Saya menilai buku ini lebih bagus dari buku pertama. Walau tebalnya na'udzubillah tapi sedikitpun tidak ada perasaan malas membacanya. Bahkan saya sering sengaja bergegas pulang karena kangen melanjutkan baca cerita di buku ini. Hehe. Mungkin butuh waktu dua bulan atau lebih untuk khatam. Dan ternyata Atusta adalah Astu. Arsitek Persia yang belum ada tandingan pada kecerdasannya. Perempuan pualam yang auranya ada di dinding kenangan. Bagi siapapun dan bukan hanya Kashva, Astu atau Atusta adalah perempuan berwajah puisi. Itu yang terakhir saya baca tadi pagi sebelum berangkat kerja.

***

Ohya, favorite quote saya hari ini adalah "Kita harus selalu bersyukur karena kita memang mungkin tak pernah memiliki segalanya, tapi setidaknya kita tak pernah tak punya apa-apa." Super sekali, bukan! :)

Sudah ah. Adzan Ashar.

Ya Allah, berkah hidup kami: berkahi hasil kerja kami; berkahi hasil belajar kami; dan berkahi kesehatan kami. Permudah bagi yang sedang mencari pekerjaan, permudahan bagi yang sedang mencari ilmu, dan permudah bagi yang sedang mencari pasangan hidup. Aamiin...

Mengetik sambil memijit kening,
pada dua jam menjelang pulang kerja...
Bandung, 25052011M - 03:03PM

Update 26052011 pagi...

Pulang kerja kemarin kemalaman, ba'da adzan Maghrib baru sampai Bojongsoang. Saya nekat mencari klinik. Sakit yang terus berlanjut perlu diperiksakan. Ternyata kata ibudoktercantikyangmembuatsayakagum itu, tekanan darah saya rendah. Saya tidak diperbolehkan makan makanan yang gurih atau mengandung MSG terlebih dahulu. Sakit kepala sebelah saya bisa dari beberapa faktor. Karena sering tidak sarapan, atau ada minus di mata sebelah saya. Jadi mata sebelah tidak normal tapi terus dipaksakan melihat dengan mata sebelahnya yang normal sehingga menyebabkan mata lelah dan kepala sakit. Saran ibu dokter, kalau obat yang saya minum tidak juga membuahkan hasil, saya diharapkan periksa mata ke optik. Waa... bagaimana tampang wajah chubby saya kalau pakai kacamata??? :-o

Mungkin seperti ini? B-)
Atau seperti ini? B-)
 

Kabar saya hari ini, saya bangun pagi dengan badan segar. Pengaruh obatnya mungkin, sebab obat-obatan yang dulu tidak menyegarkan badan saya seperti ini. Kepala saya juga agak ringan. Sayangnya saya berangkat kerja begitu saja, obat malah tertinggal di rumah. Padahal selesai minum obat jatah pagi tadi saya sudah menyiapkan tas untuk obat itu tapi masih tertinggal juga *tepok jidat*. Ada yang bilang kepala saya sering sakit belakangan ini karena banyak pikiran. Masa sih? Padahal ngga mikirin banyak ah, saya cuma mikirin kamu :"> --lagi lebay--

#eaaa #dilemparpiring #dieksportkelaut

Okelah... Saya tutup cuap-cuap hari ini dengan satu cerita lucu dari adik saya yah,
"Pak Kyai..! Pak Kyai..! Anak Bapak main judi!"
"Astaghfirullah," kata Pak Kyai
"Tapi anak Bapak menang."
"Alhamdulillah..."
"@#@#@$^%&$@#..."
Berarti kalau mainnya menang tidak haram, xixixi. #mohonjanganditiru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ