Minggu, Mei 15, 2011

Muhammad 2: Para Pengeja Hujan

Bismillahirrohmaanirrohiim...


"Jika kisahmu diulang seribu tahun setelah kepergianmu, maka mereka yg mencintaimu akan merasakan kehilangan yg sama dgn para sahabat yg menyaksikan hari terakhirmu, wahai, Lelaki yang Cintanya Tak Pernah Berakhir." [opening words of Muhammad Para Pengeja Hujan] 

Memang bahasa Tasaro GK lebih indah. Cerita Kashva tidak lagi dominan seperti dalam buku yang pendahulunya. Di dalam buku ini, ada banyak kejadian baru, nama tokoh-tokoh baru yang membuat kita lebih keras untuk menghapalnya.

Sayangnya, ada salah satu kisah yang menceritakan Sayidah Fatimah keberatan dengan kekhalifahan Abu Bakar karena merasa Sayyidina Ali lebih berhak. Memang masih banyak kekhilafan dalam kisah para sahabat, tapi rasanya kok ganjil buat saya. Seperti ada unsur syi'isme. Sehingga dari bintang lima yang saya nobatkan pertama membacanya saya ralat menjadi bintang empat.

Selain dari itu saya rasa buku ini bagus. Cukup detail untuk visualisasi dalam segala hal di setiap ceritanya. Walaupun banyak sekali perang tapi kita seperti sedang menyaksikan langsung atau menonton layar raksasa. Juga banyak fase masa kecil Rasulullah yang menarik tapi jarang dikupas. Yang terkenal adalah kala dada Nabi Muhammad SAW dibelah, padahal selain itu masih ada banyak moment-moment masa kecil Rasulullah yang luar biasa.

Dan itu ada di buku Tasaro ini, Muhammad 2: Para Pengeja Hujan.

***

Ini beberapa quotes yang saya garis bawahi di buku ini.
~ ‎"Jika kisahmu diulang seribu tahun setelah kepergianmu, maka mereka yg mencintaimu akan merasakan kehilangan yg sama dgn para sahabat yg menyaksikan hari terakhirmu, wahai, Lelaki yang Cintanya Tak Pernah Berakhir." [opening words of Muhammad Para Pengeja Hujan] --page 2--
~ "Setiap yang hidup pasti mati, segala yang baru pasti basi, setiap yang besar pasti sirna." [Aminah ibunda Muhammad SAW] --page 53--
~ Bahwa, segala hal di dunia sanggup ditawar kecuali umur yang dijatahkan Tuhan. --page 78--
~ "... Rasakanlah bagaimana cinta melakukan pekerjaannya." --page 337--
~ "Jika musim semi menjelang, pergilah ke padang ilalang di tepi sumber air, pada musim panas, dakilah pegunungan, ketika dedaun berguguran, capailah padang rumput di lereng gunung. Jika telah datang musim dingin turunlah ke dataran rendah, cari tempat berenang." [Pepatah Tibet] --page 363--

***

Dari harga resmi Rp.99.000,- saya mendapatkan diskon 20% di acara launchingnya pada event Bandung Islamic Book Fair 2011. Rupanya Tasaro GK lebih tampan aslinya dari pada di foto-fotonya dalam buku atau internet. Sayangnya, karena keterbatasan waktu yang diijinkan dari orang tua, kami harus pulang lebih dahulu sebelum acaar selesai. Jadi saya tidak bisa menanyakan langsung kepada Tasaro GK mengapa design covernya berupa semacam gambar lidi-lidi terbang?

Ada Okki Setiana Dewi "Anna KCB" penulis buku "Melukis Pelangi" juga. Yang membeli bukunya bisa dapat tanda tangan langsung dan foto bareng. Karena saya tidak beli, saya hanya bisa menyelinap di antara para bodyguardnya yang gede-gede, hehe. Subhanallah cantiiikk banget, jauh lebih cantik dari pada di TV. Saya cuma kebagian memotret keponakan, adik sepupu, dan teman saya yang membeli bukunya. Tapi setiap saya tunjukkan foto mereka bersama Okki ke orang rumah, mereka selalu bilang "ini siapa? Thiya kan?" Huehehehe, sebegitu miripnya kah saya dengan Okki? #geer #dilemparcermin.

Narsis dulu saat menyimak Tasaro GK
Bersama Oki Setiana Dewi "Anna KCB"










Bandung, 15052011
Sepulang dari acara Launching buku MPPH
di Bandung Islamic Book Fair 2011, Braga

7 komentar:

  1. Dan cermin pun akan berkata, "Thiya emang mirip ya ama Oki Setiana Dewi, tapi sayang cuma kakinya doank yang mirip" :P ;))

    Bukunya bikin ngiler.. awas saya colong ya...:c:

    BalasHapus
  2. =)) ga atut ahhh...
    Bagus loh bukunya.. beneran! :c:

    BalasHapus
  3. Nggak mirip ah... Jauh Lebih Cantik Thiya... ^_^

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Iya... Alhamdulillah... Lebih Cantik Thiya... (^_^)y

      Hapus
    2. Btw selamat untuk kelahiran putrinya ya... Semoga Shalihah seperti Ibunya dan Sabar seperti Ayahnya...^_^

      Wassalamu'alaikum Wr. Wb...

      Hapus
  5. ada PDFnya? susah mahu dapatkan bukunya di malaysia.

    BalasHapus

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ