Senin, September 03, 2012

Orang Yang Paling Penting dan Tak Terpisahkan

Bismillahirrohmaanirroohiim...

Pada suatu kelas extention, seorang Dosen mengadakan suatu permainan kecil kepada mahasiswanya yang sudah berumah tangga.

Dosen: "Mari kita buat satu permainan, mohon 1 orang bantu saya ke depan."
Kemudian salah satu mahasiswa berjalan menuju papan tulis.
Dosen: "Silahkan tulis 10 namayang paling dekat dengan anda!"
Dalam sekejab sudah dituliskan semuanya oleh mahasiswa tersebut. Ada nama tetangganya, sahabatnya, teman bermainnya, teman kerjanya, orang tuanya, kekasihnya, anaknya, dll.


Dosen: "Sekarang silahkan coret 2 nama yang menurut anda tidak penting!"
Mahasiswa itu mencoret nama teman-temannya.
Dosen: "Silahkan coret 1 nama lagi"
Mahasiswa itu mencoret 1 nama dari papan tulis dan seterusnya sampai tersisa 3 orang nama yaitu orang tuanya, istrinya, dan anaknya.

Suasana kelas hening.

Mereka mengira semua sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih.
Tiba-tiba Dosen berkata: "Silahkan coret 1 nama lagi!"
Mahasiswa itu perlahan mengambil pilihan yang amat sulit lalu dia mencoret nama orang tuanya secara perlahan.

Dosen: "Silahkan coret 1 nama lagi!"
Hati sang mahasiswa menjadi bingung. Kemudian ia mengangkat kapur dan lambat laun mencoret nama anaknya. Segera mahasiswa itupun menangis.

Setelah suasana tenang, sang Dosen bertanya kepada Mahasiswa itu.
"Orang terkasihmu bukan orang tua yang membesarkan anda, anak anda adalah darah daging anda, sedang istri itu bisa dicari lagi. Tapi mengapa anda berbalik memilih istri anda sebagai orang yang paling sulit untuk dipisahkan?"

Semua orang di dalam kelas terpana menunggu jawaban dari Mahasiswa itu.
Lalu sang Mahasiswa berkata,
"Sesuai waktu berlalu, orang tua saya akan pergi dan meninggalkan saya, sedang anak jika sudah dewasa lalu menikah, setelah itu pasti meninggalkan saya juga. Yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah istri saya.
Orang tua dan anak bukan saya yang memilih, tapi saya memilih sendiri istri saya dari seluruh wanita. Pasangan hidup adalah karunia. Pernikahan adalah anugerah."



Terkadang, semua memang harus korelasi antara perasaan dan logika :)
Bandung, 03 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ