Bismillahirrohmaanirrohiim....
Ini adalah salah satu dari 2 buku yang bersejarah, satunya lagi buku Ketika Allah Menguji Kita karya Alwi Alatas. Bersejarah karena sepulang dari membelinya saya dimarahi habis-habisan di rumah. Benar-benar perjuangan.
Ketika di Bursa Buku Palasari, semua orang-orang kios menertawakan judul buku yang saya cari ini. Alhamdulillah di kios terakhir saya bertemu dengan bapak-bapak berwajah teduh yang menyarankan saya ke Toko Buku Dahlan di Jalan Otista. Karena saya tidak hafal jalan, beliau menyarankan saya ke gramedia terdekat yakni Gramedia BSM yang menurutnya tinggal naik angkot selama 5 menit saja dari situ.
Akhirnya saya beli juga Buku Pengetahuan Paling Jorok ini walau harganya rada lumayan mencekik dompet saya. Tapi sungguh saya tidak kecewa. Kualitas kertas dan covernya bagus. Apalagi judulnya yang menarik membuat saya bangga membaca buku ini berulang-ulang. Bahkan saya pamerkan setiap bertemu siapapun. Si bungsu juga sering menyelinap dan membawanya untuk dibaca di kamarnya sendiri diam-diam.
Hanya saja, ketika kebetulan saya sedang membaca buku ini, ada beberapa kawan jauh SMS bertanya sedang apa saya kala itu dan tentunya saya jawab sedang membaca Buku Pengetahuan Paling Jorok Sedunia. Dan mereka malah mengira itu adalah buku seks! Oh tidak! (_ _")
Lepas dari itu, buku ini bagus. Saya kasih bintang empat lah. Walaupun isinya tentang hal-hal yang benar-benar kotor, bau, dan jorok. Mulai dari kecoa, tikus, tinja, kotoran mata, muntah, nanah, air seni, hingga upil. Membacanya membuat saya tidak mau lagi malas cuci tangan dan jangan sampai melupakan mandi. Pengetahuan di dalamnya adalah hal baru buat saya. Seperti tentang kutu bukanlah jenis serangga tapi kerabat laba-laba. Tapi, sesuai label BO (Bimbingan Orangtua) di sampul bukunya, membaca buku ini bagi anak-anak memang harus dalam pengawasan orang tua agar bisa langsung diberi pengertian. Karena gambar-gambar ilustrasi di dalamnya terlihat jorok, vulgar, lucu, dan mungkin saja bisa menimbulkan trauma bagi anak-anak.
Tampak salah satu halaman buku |
Ada bonus gantungan pintu kamar mandinya juga. Tapi sayang kamar mandi di rumah tidak ada gagang pintunya, jadi bonusnya hanya saya jadikan pembatas bukunya saja. Lumayan.
Bonus gantungan pintu kamar mandi dua sisi |
Rugi loh kalau belum baca buku sejorok ini :p
~ Thiya Renjana ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ