Pagi tadi, baru saja menyelesaikan shalat subuh. Kuintip ruang tengah, tidak ada Mamah di sana. Hmm, pasti sudah berangkat ke pasar. Lalu saya bersandar ke sisi tempat tidur. Masih ngantuk, mukena urung saya lepas. Tiba-tiba mata menuju deretan buku-buku lama yang mulai jarang saya baca lagi. Entah angin apa yang membimbing tangan saya, tau-tau saya sudah menarik sebuah buku paling tebal di antara deretan buku di rak kayu itu.
Terbuka begitu saja halaman belakangnya, dan tampak jelas tulisan dari pembungkus cokelatnya dulu yang kutempelkan di sana.
Kita semua punya harapan dan cita-cita, tapi terkadang untuk mewujudkan harapan itu kita dihadapkan pada tantangan yang besar.
Aku yakin kamu bisa menghadapi semua tantangan dan menjadi orang sukses bahkan menjadi lebih baik.
Bagi aku orang yang dikatakan sukses "adalah selalu menjadi lebih baik, bukan untuk menjadi sempurna".
Ingat Thiya!!
"Untuk menjadi sempurna itu tidak mungkin, tapi untuk menjadi lebih baik bukanlah hal yang yang mustahil"
dari "Bukan Orang Asing"
Kota Serang, 27-01-08
Aku yakin kamu bisa menghadapi semua tantangan dan menjadi orang sukses bahkan menjadi lebih baik.
Bagi aku orang yang dikatakan sukses "adalah selalu menjadi lebih baik, bukan untuk menjadi sempurna".
Ingat Thiya!!
"Untuk menjadi sempurna itu tidak mungkin, tapi untuk menjadi lebih baik bukanlah hal yang yang mustahil"
dari "Bukan Orang Asing"
Kota Serang, 27-01-08
Saya tertegun. Teringat peristiwa dua tahun silam, saat saya menerima buku itu di tengah forum rapat redaksi Jurnal. Terbayang jelas Ning Aisyah menimang-nimang bungkusan paket berwarna cokelat tersebut seraya berkata, "ini pasti buku, dan pasti Harry Potter. Kalo emang iya, saya pinjam dulu ya Thiya, hehe."
Saya nggak bisa jawab apa-apa saking senangnya kala itu. Tapi bukan kenangan-kenangan itu yang membuat saya merasa berbeda pagi ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ