Kamis, Oktober 14, 2010

Calon Abi yang kuhindari

Bismillah....

Dari sekian banyak karakter positif yang diinginkan, ada pula karakter pria yang benar-benar kuhindar. Sebagai misua pun sebagai ayah. Audzubillah min dzalik wa iyyadzubillah....

Sebagian bapak enggan mengusapkan tangan ke pipi anaknya yang sedang meneteskan air mata. Mereka juga tidak pernah menyempatan diri, meski cuma sekali, untuk membaringkan tubuh anaknya yang letih hanya karena mereka merasa telah banyak berjasa dengan mencari uang yang tak seberapa. Mereka ingin dihormati oleh anak-anaknya, tetapi dengan menciptakan jarak sehingga anak tak pernah sanggup mencurahkan isi hatinya kepada bapaknya sendiri. Mereka ingin menjadi bapak yang disegani, tetapi dengan cara membangkitkan ketakutan. Padahal Rasulullah saw sering mencium putrinya, Fatimatuz Zahra. Bahkan ketika putrinya telah beranjak dewasa.

Seperti kata Mohammad Fauzil Adhim dalam bukunya, alangkah seringnya kita tergelincir. Kita ingin anak kita tumbuh dengan penuh percaya diri, namun justru kita yang membunuh kepercayan dirinya sejak ia masih kanak-kanak. Kita ingin anak kita menjadi cerdas dan membanggakan, namun justru kita mencetaknya menjadi suka memberontak dalam diam. Lalu lingkungan mulai menyebutnya ”anak nakal”.

Cerita dari Aisyah r.a. 
Ada seorang Arab dusun datang kepada Nabi saw sambil berkata, 
"Engkau mencium anak-anak, sedangkan kami tidak pernah mencium mereka."
Nabi saw menjawab, "Apa dayaku apabila Tuhan telah mencabut kasih sayang dari hatimu." 
(HR. Bukhari)

Jangan pernah seperti itu, karena sungguh menyakitkan. Sungguh saya pernah merasakan...
Sekarang banyak-banyak berdoa semoga calon misua dan calon ayahnya anak-anak tak seperti itu.

Just DUIT, Thiya!!!

~ Doa Usaha Ikhtiar Tawakkal ~
Dan Kau juga Yang Maha Mengabulkan,
; ya kan?

4 komentar:

  1. Lihatlah .. Untuk para pengasuh..

    Ada cahaya terang dalam ilmu..
    Menyorot tajam, membias ke seluruh alam..

    Mendidik seorang bocah laksana mengukir di bebatuan..
    Semua lestari, kekal di lubuk hati..
    Hati bocah laksana lempengan, bersih suci..
    Jelas nyata segala apa yang menempel di situ..
    Tandurilah ia dengan ilmu-benteng hati..
    Mumpung, Selagi bening dan suci...

    Betapa pasukan nafsu akan datang mendudukinya..
    Jika tak segera kau mewaspadainya..

    aduh..

    Betapa rumitnya memukul mundur pasukan ‘Hawa’..
    Sebab itu, akan panjanglah segala resah dan kesah..

    Jika kau biarkan ia berjalan sendiri..
    Hawa nafsu datang merengkuhnya..
    Setelah itu, tak lama lagi..
    Kan kau saksikan kedurhakaannya..
    Pada akhirnya, segalanya takkan lagi mengenakan...
    Di kiamat nanti, mereka akan memanggilmu..
    Seraya menuntut, mengadilimu...
    Pada perintah yang kau abaikan..

    Apakah yang kau perintahkan, saat mereka berusia tujuh,
    sembilan tahunan ?

    Jika adab kau tegakkan bersamanya..
    Niscaya kebaikan mereka dapat kau nikmati seketika..
    kaupun akan merasai bahagia..
    keuntungan besar yang sempurna, kan kau panen pada amal shaleh,
    kebaikan mereka..

    Aduh...

    betapa celakanya..
    orang yang menyia-nyiakan anaknya!!
    Mereka ditinggal bagai binatang tak bedanya..
    Berpayungkan kebodohan
    penuh bimbang dan kegelapan..
    tak ada yang mereka mengerti..
    selain pengkhianatan dan meja makan..
    watak keras kan selalu bersia-sia.
    Hura-hura akan merubah hati seketika..


    Aduh..

    betapa malangnya..
    Alangkah kasihan dan meruginya...
    Hari yang terlupakan adalah hari kiamat..


    Wahai kalian..

    betapa bahagianya kalian..
    Orang yang selalu menghiasi akhlak pada mereka..
    Pendidikan, pengetahuan kan menjadi hiasan di kelakuan.
    Tercurahlah segala ganjaran..
    Punahlah segala kesialan..
    Sejuk nian mata memandang..
    akan nampak segala keindahan.
    tak pernah lekang...
    Takkan hilang,
    apalagi usang.

    BalasHapus
  2. tak ada yg tak ingin bahagia, jika kita tak bahagia dgn apa yg diberikan oleh-Nya, jadikanlah sebagai jalan terjal untuk menuju kebahagiaan yg hakiki

    BalasHapus

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ