Selasa, Oktober 19, 2010

Rak Buku

Semalam mimpi aneh walau sepertinya bukan mimpi buruk. Saya sedang dalam perjalanan semobil bersama akang Ridho Rhoma. Heuheu, norak! Padahal saya tidak mengidolakan dia dan tidak mengidolakan artis pria siapapun. Mungkin karena akhir-akhir ini saya sering mendengarkan lagu-lagunya dia via Music Player N73 saya. Dalam mimpi semalam, tampak jelas Ridho frustasi meladeni kemauan saya untuk poto-poto dengannya sambil memaksa. Beberapa kali klik ternyata salah hape, beberapa kali klik saya yang kurang sreg sama mimik wajah saya sendiri, kurang cantik lah, kurang senyum lah, terlalu gelap lah. Sampai Ridho terlihat frustasi berat! Hahaha. Beruntunglah Ridho Rhoma karena adegan pemotretan itu hanya mimpi. Hihihi.

Eh, kok jadi cerita mimpi ya? Bukan ini yang sebenarnya ingin saya tulis kali ini, beda jauh tuh ama judul. Hihihi, mangap, eh maap! ^^v

Ok, belakangan ini saya merasa masih kalap buku, rasanya almari di kamar sudah tidak bisa memuat seluruh koleksi buku saya sejak jaman SD. Sekedar kilas balik mengenang wishes konsep rumah surga dunia, berarti saya tinggal menambahi ingin ada perabot apa saja nanti.

Ya, saat ini saya membayangkan di kamar saya ada rak buku unik seperti ini:


Atau ada lemari kaca atau kayu ekstra besar memenuhi salah satu sisi dinding hingga ke langit-langit semacam ini:

Tapi jangan sekarang. Kalau sekarang, kesibukan selalu saya jadikan tameng untuk menghalalkan kemalasan saya. Rak unik itu tak akan terlihat indah, dan lemari kaca ekstra besar itupun tak akan terlihat cantik karena mungkin saja saya masih sangat malas merapikannya.

Saat ini saya memang suka baca buku, tapi tak suka menaruhnya pada tempat semula. Baca buku dari ba'da isya sampai seperempat malam dan mengantuk. Buku tinggal saya lempar saja ke samping. Praktis! :D

3 komentar:

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ