Sabtu, Agustus 13, 2011

Insya Allah, Ada Jalan

Bismilahirrohmaanirroohiim... 

Adalah tak ada yang lebih menyakitkan dari menunggu, dan sepertinya akan sebanyak setahun - dua tahun waktu. Kita harus siap menghadapi yang cocok dan yang tak cocok dengan keinginan, karena tugas kita adalah meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar. Adapun hasilnya terserah Allah saja, bukan yang terbaik menurut kita yang harus kita nikmati, melainkan yang terbaik menurut Allah.

Semua hal baik datang kepada yang menunggu, tetapi tidak kepada yang menunggu terlau lama.
Harus ada usaha yang jelas. Jika yang kita kerjakan jelas, akan jelas pula apa yang kita tunggu. Karena yang menunggu terlalu lama itu orang yang tidak tahu apa yang sedang ditunggu. Semua penantian harus berjangka, ada yang berjangka pendek ada yang panjang. Tapi yang paling menyiksa adalah yang tidak jelas jangkanya.



Tapi justru bagaimana perasaanmu jika nyaris setiap hari kamu ditakut-takuti dengan kasus di sekitarmu tentang para perempuan yang disia-siakan suaminya? 

"Kami tidak memberikanmu pada orang yang kaya karena kami tak butuh harta. Kami hanya memberikanmu pada orang yang sekiranya perhatian dan sayang pada anak istri. Agar tidak sampai mengalami nasib seperti si A dan si B..."

Mereka membuat para lelaki tampak mengerikan di mata saya. Apakah semua lelaki di dunia ini sebrengsek itu? Saya percaya, lelaki tidak akan menyia-nyiakan anak dan istrinya. Sebab saya percaya, ada banyak lelaki yang takut pada Allah juga dosa. Dan orang itu tidak hanya dia.

Mendadak segalanya jadi lebih memusingkan dari sebelum saya bertanya....
Namun hidup adalah hadiah dari Tuhan yang tidak pernah kita minta. Sebetapa berat likunya, "Insha Allah ada jalan".

Ketika kau tak sanggup melangkah 
hilang arah dalam kesendirian 
tiada mentari bagai malam yang kelam 
tiada tempat untuk berlabuh 
bertahan terus berharap 
Allah selalu di sisimu
Insya Allah, Insya Allah 
Insya Allah ada jalan 
Insya Allah, Insya Allah 
Insya Allah ada jalan
(Insha Allah, Maher Zain feat Fadly Padi)

Red Zone, Bandung
Sabtu, 13082011.
Dalam kegalauan tingkat dewa....

1 komentar:

  1. Mampir untuk menikmati kesejukan hati selepas makan sahur. Sukses selalu

    Salam
    Ejawantah's Blog

    BalasHapus

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ