Kamis, November 17, 2011

Tidak Boleh Menyerah Ya, Thiya Sayang ...

Bismilahirrohmaanirroohiim...

Sejak petang tadi, sempat galau, down, futur, apalah namanya. Sempat menangis menye-menye di sepanjang jalan pulang. Sempat menyerah, lelah, dan malu. Saya lupa, bahwa hidup itu penuh ATKHGRRCP. Ancaman, Tantangan, Kesulitan, Hambatan, Gangguan, Rintangan, Rayuan, Cobaan, dan Penderitaan Hidup. Dan saya harusnya bisa kuat. Yup, harus tetap semangat! Ketika kita punya keinginan, maka usaha dan doa itu wajib. Hanya saja, tercapai tidaknya itu tetap urusan Allah. Sebagian orang memang tak peduli senangis darah apapun kamu saat proses menulis itu, tapi suatu hari nanti, semua akan terbayar lunas. Sungguh beruntung jika kamu menemukan lingkungan yang mendukung dan terus menyemangatimu mengejar mimpi. Dan mungkin memang diperlukan beragam cara untuk menggapai mimpi itu, tapi jangan menyerah karena Gusti Allah tidak pernah tidur. 

"... Dulu kala wanita bernama Ken Dedes yang menitiskan Raja-Raja besar di Nusantara pernah berkata: Walaupun aku hidup dalam tembok-tembok yang besar dan mustahil aku bisa menerobosnya, jangankan menerobos, mengintip pun aku tak sanggup. Tapi bukan berarti pikiranku dan cita-citaku terpasung ikut larut dalam ragaku. Karena tidak ada hak untuk memasung kecuali hak Dewata". (dalam "Arok Dedes", Pramudya Ananta Toer) 

Allahumma yassir wa laa tu'assir. Laa hawla wa laa quwwata illa billaah.. 

*tersenyum* 

terima kasih untuk segala cinta, 
Padmasana Sunyi, Bojongsoang. 
17112011 - 09:08PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ