"Melakukan kesalahan merupakan hal yang wajar,
namun ketika kita membuat kesalahan itu sendiri,
dan berulang-ulang,
maka tentu sudah terjadi anomali terhadap fitrah kepribadian kita..."
(TBC Rabu 2 Feb)
Kenangan mengajariku bagaimana mencintai luka dan melukai cinta... |
Percaya dan tidak dipercaya.
Apapun katamu,
sudah tak berarti lagi buatku.
Tak akan mengubah segalanya
Tak akan guna walau masih kubawa
Takkan nyata walau harus dipaksa.
Dunia kita tak ada
Terpisah jarak, waktu, beda.
Ketika kamu telah pergi.
Mungkin aku perlu belajar lagi.
Bahwa cinta tak perlu dikaji berkali-kali.
Ia hanya perlu restu Ilahi.
~ Thiya Renjana, 2011 ~
Assalamu'alaikum Neng Thiya......
BalasHapusKunjungan Perdana nieh,,,,,
Waahhh Bagus-Bagus rangkaian kata-katanya.....
Sukses Slalu tux Neng Thiya Renjana... Amiien