Sabtu, Juni 19, 2010

Masjid dan Pasar

Lokasi: Masjid ash-Shofia Dayeuhkolot, Bandung
18 Juni 2010, 17:50 PM, Maghrib Gerimis
____________

Senja telah tiba. Seiring meredupnya sinar matahari, secara serempak suara adzan berkumandang bersahut-sahutan memanggil para muslim untuk segera menunaikan kewajibannya. Seruan yang sederhana


Masjid dan Pasar. Dua tempat yang pernah saya dengar sebagai tempat yang "berbeda".

عن ابن عمر أن رجلا سأل النبي صلى الله عليه و سلم : أي البقاع شر ؟ قال : ( لا أدري حتى أسأل جبريل ) فسأل جبريل فقال : لا أدري حتى أسأل ميكائيل فجاء فقال : ( خير البقاع المساجد وشرها الأسواق )
  قال شعيب الأرنؤوط : حديث حسن

Dari Ibnu Umar, ada seorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Tempat apakah yang paling buruk?”.
Jawaban Nabi, “Aku tidak tahu, Kutanyakan dulu kepada Jibril”.
Setelah ditanyakan kepada Jibril, Jibril mengatakan,
“Aku juga tidak tahu. Kutanyakan dulu kepada Mikail”.
Pada akhirnya, Jibri datang dan mengatakan,
“Tempat yang paling baik adalah masjid. Sedangkan tempat yang paling buruk adalah pasar”.
(HR Ibnu Hibban no 1599. Syeikh Syuaib al Arnauth mengatakan, “Hadits HASAN”).

Tapi di pasar Dayeuhkolot ini ada Masjid megah yang ramai. Dan para pedagang tidak perlu khawatir untuk ketinggalan waktu shalat...

Salam,
-- Thiya Renjana --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ