Minggu, September 26, 2010

Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan

Bismillahirrohmaanirrohiim....


New in my bookshelf. Saya bukan hendak meresensi Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan. Semenjak menemukan review Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan dan Tasaro GK-nya, saya memasukan Novel Biografi ini dalam book wishlist. Berharap dahaga membaca Sirah Nabawi terlunaskan.

Memang hanya nama Pustaka Rindu yang tertera sebagai pengirim di pembungkusnya, tapi melihat alamatnya saya tahu kalau paketan ini dari Kak Baha. Rupanya puisi-puisinya yang kata dia terinspirasi dari saya, dimuat dalam majalah Horison edisi September 2010. Dia bilang buku ini adalah tanda terima kasih karena saya telah menjadi inspirasinya. Padahal dia tak perlu begitu tapi dia menukas bahwa ia hanya memberi apa yang sudah menjadi hak saya.

Terima kasih, Kak. Semoga ini membuatku semakin semangat belajar menulis hingga sepertimu.


Yang unik, ketika saya ingat-ingat lagi, kebanyakan saya mendapatkan kiriman buku-buku pada waktu saya sedang sedih atau marah yang sangat. Biasanya pagi atau siangnya saya sedang panas kusut cembetut, sorenya disambut dengan paketan buku. Allah Maha Adil ya, saya saja yang selalu cengeng, selalu menangis sebagai ekspresi emosi saya yang meledak-ledak. Dan Allah menghibur saya dengan caraNya, melalui sahabat-sahabat saya yang hebat luar biasa.

Terima kasih semuanya, saya mencintai kalian. Sungguh.

~ Thiya Renjana ~

2 komentar:

  1. Tapi jangan melulu sedih dan cemberut hanya untuk dapat kiriman buku ya. Hehe... (kidding kok!)

    Salam semangat!

    BalasHapus

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ