Kamis, Oktober 20, 2011

Sandi Sutasoma

Bismillahirrohmaanirroohiim...

Yang menemani saya minggu ini adalah tiga buku pinjaman ini. Salah satu bukunya saya sedikit takut membacanya melihat penulisnya dulu adalah seorang tokoh spiritual besar yang tersandung kasus memalukan. Saya sendiri kurang tahu kebenarannya. Tapi melihat tulisan di belakang bukunya, saya akui akan tampak menarik minat untuk mengintip isinya. Walau terlihat agak berlebihan.




Ramalan mengenai kebesaran Nusantara, dan peran kita di dalamnya. Tuntunan Mpu Tantular dalam menyikapi kehidupan sehari-hari.  

AWAS! Ini bukan sekadar buku. Yang sedang Anda pegang ini adalah yantra atau mantra, sebuah alat untuk membangkitkan kembali Roh Mpu Tantular, yang sedang menyindir Mahapatih Gajah Mada, lewat kisah Sutasoma. Setelah membaca buku ini, Anda amat berisiko kerasukan kepingan jiwa Sang Mpu yang akan mengubah Anda untuk selamanya, sebagaimana Sang Mpu sudah merasuki Bung Karno, Hatta, Dewantoro, para tokoh besar dan mengubah mereka. 

Tapi, astaga! Anda sudah keburu memegang buku ini. Roh itu kini sudah mengelilingi Anda. Bila Anda belum siap kerasukan, lepaskan dan segera menjauh dari buku ini. Biarkan Sang Mpu tetap berada di luar diri Anda! 

"Kelak para penguasa dari seluruh Kepulauan Nusantara akan mendatangimu, mengabdi kepadamu. Dalam dirimu, Sutasoma, masa lalu, masa depan dan masa mendatang menyatu. Engkaulah tujuan setiap pejalan." (Purushaada Shaanta, LIII: 3 dan 4)

Yuukk marreee.....

yang sedang mengejar target 60 buku tahun ini,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ