Rabu, Oktober 19, 2011

Alhamdulillah, Jenuhnya gila-gilaan

Bismillahirrohmaanirroohiim...
....Kadang berada di satu titik dimana kita tidak tahu harus berbuat apa

Pernahkah kau merasa kesepian? Kesepian. Bukan kesendirian. Sendiri tak apa, tapi kesepian lebih menyakitkan. 

Perasaan ini... tak terdefinisi. Adukan antara jenuh, bosan, muak, dan ingin menangis. Menyesakkan. Refresh batin saja tak cukup. Perlu refresh lahir. Kerjain hobi, kumpul-kumpul dengan kawan-kawan. Persis seperti kebutuhan saya akan refresh lahir batin yang dulu. Tapi sekarang bagaimana bisa? Sulitnya dari orang tua. Sebenarnya kalau masalah itu berarti cuma soal waktu, nanti kan otoritas keluarga sudah di tangan orang lain. Tapi kapan? Bulan depan, tahun depan, dua tahun lagi, lima tahun lagi? Bagaimana kejenuhan dan galau yang begini bisa menunggu itu. Sepertinya saya butuh psikolog. Atau mungkin tak perlu jauh-jauh psikolog. Itu terlalu tidak mungkin. Lebih sederhana, sepertinya saya perlu teman.

Bagaimana caranya Move On bila seperti katak dalam tempurung begini?

2 komentar:

  1. butuh refreshing sejenak semisal wisata hati di alam terbuka ...

    BalasHapus
  2. kayanya lagi musim kali yah???ko banyak teman saya sekaligus saya sendiri mengalami hal yang sama??? wah wah ada yang salah nih dengan kita hehehe

    tapi sepertinya sekarang telah terobati yah neng?? :)

    BalasHapus

Hatur tengkyu atas kunjungan silaturahimnya.
Orang keren pasti koment ˆ⌣ˆ